Ikemasen, Ojou-sama!

Cintaku tak haruuuuss Uuu~~ Ada banyak yang ingin ditulis soal episode pamungkas ini, sebagai pembaca manga sekaligus fans berat serial ini, tidak bisa dipungkiri jika ending versi animenya cukup mengecewakan, meskipun bisa dimaklumi. Tapi detail soal itu akan saya tulis di post lain, supaya tidak terlalu mengganggu hype postingan ini. Lagipula jika anda baru mengikuti versi animenya, endingnya tidak jelek-jelek amat kok. Meskipun saya sarankan untuk membaca manganya setelah selesai menonton animenya. Ah ya, time for another trivia selama ngesub. Baru-baru ini saya menonton video dari channel youtube That Japanese Man Yuta tentang "bahasa dalam anime". Tentu saja bagi otaku veteran, fakta bahwa "orang Jepang tidak berbicara seperti di dalam anime" sudah bukan pengetahuan yang baru, tapi yang membuat saya tersadar setelah menonton video tersebut adalah soal "bahkan dialog di anime slice of life pun bisa berbeda dengan di dunia nyata", ini karena ada tambaha...

Wis apal aku karo gayamu Hal sepele lain yang baru terasa ketika ngesub serial ini ke bahasa Jawa, atau lebih tepatnya dalam konteks percakapan, biasanya ketika kita memanggil nama orang yang sudah akrab, jarang memakai nama lengkap, melainkan "potongan namanya", hal ini berbeda dengan gaya obrolan di bahasa jepang. Misal: di JP ada adegan karakter memanggil, "Rikuo", maka di sini padanannya bakal jadi "Eh, Rik, Rikuo". Atau panggilan "Haru" padanannya yang mendekati jadi "Ru". Karena konsep project fansub ini adalah "menjadikan seakan-akan karakter anime ini orang-orang yang tinggal di dekat kita (atau malah anda sendiri)" jadi kepikiran mungkin bakal menarik jika gaya bicara di fansub ini dibikin sampai selevel itu. Download ning kene .

LITERALLY jatuh bangun aku mengejarmu Tinggal 2 episode lagi menuju final. Di luar dugaan ternyata makin ke sini makin susah ngesubnya karena banyak dialog baper yang jika salah sedikit translasinya akan terdengar tidak natural. Sedikit trivia, episode ini memakai lagu ending baru yang judulnya sama dengan judul serial ini, Yesterday wo Utatte. Manga ini aslinya dulu mau dikasih judul "Haru" sama Kei Toumei tapi oleh editornya disarankan untik diganti jadi "Yesterday wo Utatte", referensi dari judul lagu tahun 1970 oleh band RC Succession, dimana judul lagunya sendiri kemungkinan referensi dari Yesterday nya The Beatles (this is just a guessing but knowing RC Succession also made song like "Summertime Blues" and "Love me Tender", kemungkinan "Yesterday wo Utatte" juga ada referensi ke lagu barat). Kei Toumei sendiri awalnya mau namatin manga ini di vol 3 (tahun 2002) tapi akhirnya tamat di vol 11 (tahun 2015) setelah 18 tahun. Download ...

Masak opo wae asal sing masak Shinako mesti MAKNYOOSSS Episode dengan komposisi flashback jaman kuliah yang cukup bikin ambyar. Minggu depan episode xmas party yang bisa dibilang salah satu epic moment di serial ini, plus new ending song! Yang berarti versi sub jowonya juga bakal memakai lagu baru dari (alm) Didi Kempot. Download ning kene